Minggu, 26 Oktober 2014

HARUSKAH DUDUK DENGAN MEREKA (HIZBIYYIN) UNTUK MENASEHATINYA

Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmy rahimahullah:

Asy-Syaikh yang mulia, Seseorang menganggap dirinya salafy, akan tetapi dia duduk bersama para hizbiyin. Dan dia telah dinasehati akan hal itu namun dia berkata:
“Sesungguhnya aku berusaha untuk mengarahkan mereka dan menasehati mereka”. Bagaimana kita menghukumi orang yang seperti ini ?

Asy-Syaikh rahimahullah berkata:

“Saling memberi nasehat itu tidak mengharuskan engkau untuk berjalan bersama mereka. Dan nasehat itu dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Adapun kondisimu berjalan bersama mereka dengan alasan engkau menasehati mereka niscaya terlihat adanya perubahan pada amalan mereka, dan meninggalkan apa yang mereka pegang. Jika engkau katakan misalnya engkau menasehati mereka dan mereka tidak mendengarkan atau tidak menerimanya darimu, kalau begitu mengapa engkau duduk bersama mereka dan berjalan bersama mereka, pergi dan datang bersama mereka ? Jika mereka tidak mendengarkan darimu maka jangan engkau pergi dan jangan pula datang bersama mereka, jangan duduk bersama mereka. Akan tetapi ketika kami melihat engkau pergi dan datang bersama mereka dan duduk bersama mereka maka kami mengetahui bahwa engkau adalah bagian dari mereka.”

Al Fatawa Al Jaliyah 2/141 no 79

F.I.S Forum Ikhwah Salafiyyin
منتدى الإخوان السلفيين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar